Tilamuta, 31 Oktober 2025 — Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap perlindungan kelompok rentan kembali bergema dalam kegiatan Dialog Interaktif “Dari Kata Menjadi Nyata” yang mengusung tema “Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Boalemo dan disiarkan secara langsung melalui Tiktok Kementerian Agama Kabupaten Boalemo serta Radio Cahaya FM Boalemo, sehingga menjangkau masyarakat luas hingga ke pelosok daerah.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Pengadilan Negeri Tilamuta, Bapak Mahendra Prabowo Kusumo Putro, S.H., M.H., hadir sebagai salah satu narasumber utama bersama Bapak Mahfudh A. Alauddin, S.Ag. selaku Kepala KUA Tilamuta, dan Dr. Robert Pauweni, S.K.M., M.Si. selaku Kepala Dinas PPKBPPA Kabupaten Boalemo. Dalam penyampaiannya, Ketua Pengadilan Negeri Tilamuta menegaskan bahwa isu kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya persoalan hukum, tetapi juga persoalan kemanusiaan yang membutuhkan pendekatan menyeluruh dan berkelanjutan. Beliau menegaskan bahwa penguatan kolaborasi ini akan terus dilanjutkan, sejalan dengan visi Pengadilan Negeri Tilamuta untuk menghadirkan keadilan yang berpihak pada perlindungan kelompok rentan.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan komunikatif, beliau juga memaparkan keberlanjutan program “Ledakan Suara”, sebuah inisiatif Pengadilan Negeri Tilamuta yang berfokus pada edukasi hukum dan kampanye publik melalui media sosial, iklan layanan masyarakat, serta sosialisasi langsung ke sekolah dan komunitas. Program ini membawa pesan kuat: “Berani Bersuara, Pelaku Sengsara.” Melalui pendekatan tersebut, Pengadilan Negeri Tilamuta berharap masyarakat semakin berani melaporkan kasus kekerasan, sekaligus membangun kesadaran bahwa diam bukanlah pilihan.
Acara diakhiri dengan penegasan kembali komitmen bersama untuk terus memperkuat sinergi lintas Lembaga, diharapkan setiap langkah kecil dapat menjadi gerakan besar dalam menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Boalemo.















