Dunia Modern & Modernisasi PN Tilamuta
Juang Samadi
(Sekretaris PN Tilamuta)
“Setelah seorang individu memiliki akses ke konektivitas, mendapatkan infrastruktur yang dapat digunakan untuk terhubung, dan dapat memahami dan menggunakan informasi yang diberikan oleh TIK dan konektivitas, individu tersebut mampu menjadi “warga digital”. Terbilang Sederhana persyaratan untuk menjadi warga digital, cukup memenuhi 3 unsur diatas. Hal ini menjadikan populasi warga digital diindonesia bertumbuh pesat. Berdasarkan data dari Asosiasi Pengguna Jasa Internet, saat ini 171.17 juta jiwa atau 64,8% penduduk Indonesia yang sudah terhubung dengan internet yang memungkinkan seseorang berinteraksi secara berulang melalui akses ke jejaring sosial, ruang obrolan, dan situs game.
Aktifitas jaringan sebagai koneksi social hanyalah salah sedikit dari banyaknya produk modern. Produk modern ini hadir sebagai buah karya manusia, sumbangsih dikehidupan dunianya. “Manusia tak akan pernah berhenti bereksplorasi, bahkan kerap melihat jauh ke depan dan beralih dari ‘giat berinovasi’ menjadi ‘gigih mencipta’. Perubahan cepat akan terjadi dalam kehidupan manusia, budaya kerja, dan dalam kehidupan bermasyarakat, seiring makin tingginya pengadopsian teknologi AI, 5G, komputasi awan, serta sejumlah teknologi berkembang lainnya.”
Kemauan dan kebutuhan yang terus berubah lagi bertambah membuat manusia tidak puas dengan apa yang ada. Ditambah lagi adanya kemajuan informasi dan dunia keilmuan, yang mendorong kita untuk berkembang ke arah yang semakin baik.
Pada dasarnya, perubahan dan kemajuan teknologi bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Di awal mungkin memang akan menyulitkan, karena setiap yang baru pasti membutuhkan adaptasi.
Namun, semuanya pasti bisa dilakukan, hanya butuh berproses. Salah satu prosesnya bisa kita mulai dari mencari tahu dan belajar soal teknologi masa depan. Melalui berbagai literasi dan catatan-catatan penjelasan.
Bicara masa depan, berarti berbicara tentang sesuatu yang akan datang dan identik dengan apa yang diimpikan. Ditambah dengan kemampuan dan keinginan manusia untuk menjadi lebih baik, membuat adanya inovasi.
Dengan kata lain, mimpi, ditambah kemampuan dan keinginan akhirnya menghasilkan suatu inovasi. Kehadiran inovasi, membuat berbagai kemungkinan baru yang perlu kita hadapi dan memaksa diri kita untuk beradaptasi.
Berikut ini beberapa hal yang mungkin akan terjadi, dan memiliki kaitan dengan teknologi masa depan, yaitu:
Pertama, Munculnya berbagai pekerjaan baru. Saat ini, kita kenal dengan istilah revolusi industri 4.0, dimana salah satu cirinya adalah kemajuan teknologi dan era digitalisasi. Digitalisasi dapat dan sangat mungkin terjadi di berbagai sektor. Awalnya memang mengkhawatirkan, karena digitalisasi membuat kerja manusia tergantikan. Akan tetapi jangan khawatir, karena tertutupnya pekerjaan manusia, bukan berarti tertutup begitu saja. Akan banyak pekerjaan baru yang muncul, tentunya yang berkaitan dengan teknologi. Karena, secanggih-canggihnya teknologi, ia tetap buatan manusia. Di mana saat terjadi kesalahan atau kerusakan, manusia-lah yang tetap bisa memperbaikinya. Misalnya jika dulu kita membutuhkan banyak petugas untuk menjaga loket pembayaran pajak, tapi sekarang semuanya bisa dilakukan secara online. Bukan berarti Dirjen Pajak tidak lagi membutuhkan orang dalam pelayanannya, mereka tetap membutuhkannya, tapi berbeda posisi, menjadi web developer misalnya.
Kedua, Tuntutan atas keterampilan baru. Sejalan dengan poin pertama tentang akan munculnya pekerjaan-pekerjaan baru. Itu membuat atau bahkan menuntut kita untuk memiliki keterampilan baru juga. Jika kita tidak mau kalah dengan teknologi dan digitalisasi, maka kita harus segera mengakrabkan diri dan menaklukannya. Semakin tinggi daya adaptasi dan kemampuan kita menganalisa kebutuhan akan kemampuan tertentu, membuat kita tidak akan khawatir dan takut dengan berbagai kemajuan ini.
Ketiga, Poin terakhir yang mungkin harus kita siapkan dan perhatikan adalah kemampuan kita untuk bekerja bersama robot. Membuat kita bukan memusuhi, tapi berteman dengan robot dan membuat mereka sebagai pihak yang bisa memudahkan pekerjaan kita.
Hal lain yang perlu kita antisipasi adalah tren dan kemungkinan jenis-jenis teknologi yang akan hadir di masa depan. Kepastian waktunya sangat tentatif, masa depan yang dimaksud tidaklah harus sepuluh tahun mendatang, bisa lebih cepat dari pada itu, atau bahkan tahun depan kita sudah menemuinya.
beberapa poin-poin dari tren teknologi masa depan yang diprediksikan akan segera hadir oleh Global Industry Vision (GIV).
1. Tata Kelola Global
Poin pertama terkait pada tata kelola global yang akan berubah ke arah digital. Bisa dalam hal pengelolaan keuangan, hingga pemeritahan. Teknologi ini akan memanfaatkan big data dalam menjalankan berbagai kebutuhan pengelolaan.
Diprediksikan oleh GIV, tahun 2025 jumlah data dan penggunaannya bisa sangat besar. Setara dengan 1 triliun GB setiap tahunnya.
2. Komunikasi Bebas Hambatan
Kemudian, yang akan menjadi tren dari teknologi masa depan adalah alur komunikasi yang semakin mudah dan bebas hambatan. Untuk poin ini, banyak sektor yang saling mempengaruhi dan mendukung adanya kelancaran komunikasi ini.
Misalnya saja inovasi big data dan penggunaannya, hingga teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih. Sehingga nantinya seakan tidak ada lagi batasan wilayah atau waktu untuk melakukan komunikasi.
3. Gelaran 5G
Sebagian besar dari kita menggunakan jaringan 4G untuk mengakses internet dan berkomunikasi. Kecepatan sudah cukup baik, tapi namanya juga manusia yang tidak pernah puas, maka akan terus ada inovasi.
Maka dari itu, hadirlah teknologi atau gelaran 5G yang digadang-gadang jauh lebih cepat dari generasi pendahulunya. Gelaran 5G diprediksi bisa dirasakan dan digunakan di tahun 2025, tapi ia baru bisa menjangkau 58% dari populasi manusia yang ada. Mungkinkah kita menjadi salah satunya?
4. Sistem Transportasi Cerdas
Kalau sekarang kita familiar dengan perangkat telepon cerdas atau yang banyak disebut dengan smartphone, nantinya kecerdasan itu juga akan menular pada hal lain, seperti transportasi.
Teknologi masa depan dalam bidang transportasi memungkinkan adanya sinergisasi antara transpotasi, infrastruktur dan manusia. Membuat semuanya menjadi lebih mudah, lebih efisien dan diharapkan bebas hambatan.
Bentuk teknologinya deprediksikan ada dalam bentuk cellular vehicle to everything. Mungkin tidak ada lagi masinis, atau bahkan pilot. Semuanya digerakkan oleh mesin yang diatur secara digital.
5. Adanya Ekonomi Simbiotik
Maksudnya adalah terjalinnya atau terbangunnya sinergi atau simbiosis yang kuat dalam berbagai sektor. Hal tersebut akan berdampak pula pada sektor ekonomi.
Kemajuan ekonomi, dan kekuatan ekonomi akan terbangun lebih kuat dan saling bersinergi satu sama lain.
6. Augmented Creativity
Pernah dengar istilah barusan, yang juga sering disebut dengan AI, tapi bukan artificial intelligence. Augmented creativity maksudnya adalah satu teknologi atau terobosan yang nantinya akan menjadi jembatan antara pekerjaan di dunia nyata dengan pengalaman digital. Semacam aplikasi yang akan menggabungkan antara interaksi, kreativitas dan digital. Ia akan bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sains, seni dan lainnya. Diprediksi akan banyak perusahaan yang menggunakannya dan memanfaatkannya.
Diyakini, teknologi masa depan satu ini bisa menggabungkan berbagai hal, seperti konsep, komputer program, dan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang dan sektor.
…………………
Mencermati hal diatas, tentunya menjadi sebuah keniscayaan bagi Pengadilan Negeri Tilamuta untuk memusatkan perhatiannya menjadikan PN Tilamuta sebagai Pengadilan Modern. Sebab berangkat dari Cetak Biru Pembaharuan Peradilan 2010-2035 menekankan pentingnya restrukturisasi Pengadilan Negeri Tilamuta yang didasarkan pada perkembangan adanya kebutuhan untuk menjadikan organisasi yang modern dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam business process engonering Pengadilan Negeri Tilamuta. Keinginan diatas saat ini telah diimplementasikan dalam berbagai program dan aplikasi untuk memudahkan Pengadilan Negeri Tilamuta dalam memberikan Pelayanan. Implementasi ini tidak lepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan yang telah berkomitmen memberi prioritas tinggi dalam pemanfaatan teknologi informasi sebagai salah satu kunci mewujudkan Visi Pengadilan Negeri Tilamuta. Dukungan ini juga disertai Penguatan Sumber Daya Finansial melalui penyiapan infrastruktur pendukung maupun penguatan SDM sehingga dapat memberi manfaat maksimal bagi penerima layanan. Penting juga untuk membangun paradigma pelayanan yang harus sudah mengadaptasi kerangka berfikir pelayanan berbasis teknologi informasi sehingga perubahan system yang terjadi harus disikapi dengan perubahan cara berfikir dan perilaku dalam memberikan pelayanan.
Diakui bersama memang saat sekarang Pengadilan Negeri Tilamuta mulai bergerak kearah Pengadilan Modern. Beberapa terobosan Teknologi Informasi telah dijalankan baik itu turunan kebijakan MA-RI maupun hasil inovasi sendiri Pengadilan negeri Tilamuta sebagaimana tersebut disana ada SIPP untuk penelusuran perkara, MIS bagi pimpinan untuk monitoring implementasi SIPP,e-Skum, e-Court, e-Litigasi, e-raterang, e-antrian siding, e-survey, dan dilengkapi dengan mekanisme pelayanan terkonsentrasi pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dll. Disamping itu, masih banyak lagi pelayanan elektronik yang sementara dalam persiapan. Bahkan untuk kemudahan informasi pun sudah tersedia di Pengadilan Negeri Tilamuta. Melalui Situsnya yang beralamat http://pn-tilamuta.go.id, kita tinggal membuka halaman demi halaman dan disana telah tersedia berbagai menu yang menjadi kebutuhan para pengguna layanan. Misalkan jika kita ingin mengetahui informasi perkara, kita tinggal mengklik kolom SIPP (Sistem Informasi Penelusuran Perkara) Sebuah ulasan yang menarik dan tentunya sangat informatif sekali untuk kita masyarakat bisa mengetahui apa saja yang sedang terjadi di Pengadilan Negeri Tilamuta, kalau-kalau ada keluarga, sanak famili atau teman yang sedang berurusan dengan hukum.
Selain layanan teknis, untuk layanan Suporting Unit pun selaras dengan keinginan bersama untuk pemanfaatan teknologi Informasi. Sebagian besar produk pekerjaan sudah menggunakan aplikasi, sebagaimana tersebut : Untuk perencanaan Anggaran menggunakan aplikasi RKAKL, untuk pelaksanaan Anggaran menggunakan Aplikasi SAKTI,SAS, OM SPAN untuk pelaporan keuangan menggunakan aplikasi SAIBA, e-Rekon, PP 39 BAPENAS, SMART, untuk penatausahaan asset menggunakan aplikasi SIMAK-BMN, SIMAN, SIPERMARI, untuk kepegawaian menggunakan aplikasi SIKEP, E-LHKPN, E-FILING, e-Cuti. Disamping itu terdapat aplikasi lain seperti SIMARI dan KOMDANAS.
Semangat berkinerja dengan system seperti ini semakin mengukuhkan Pengadilan Negeri Tilamuta telah menuju kepada Pengadilan yang Modern. (JS)